Sebuahkajian yang menyimpulkan Kerajaan Majapahit adalah Kesultanan Islam dipertanyakan arkeolog senior dan ahli naskah kuno karena dianggap tanpa bukti yang kuat.
Namunserial drama ini mengangkat sisi lain dari hidup Jang Ok-jung sebelum menjadi selir Jang Hee Bin, saat Jang Ok Jung menjadi seorang perancang pakaian kerajaan dan pembuat kosmetik di waktu tersebut dan proses perjalanannya menjadi ratu Joseon serta kisah cintanya dengan Raja Sukjong Diperkirakan, ada sekitar 1 Kemudian Firaun kembali dikejutkan dengan kemunculan tujuh sapi lain dari
analisisteks drama Sandyakala ning majapahit 1. Sanusi Pane adalah salah satu sastrawan periode angkatan pujangga baru. Salah satu drama karya Sanusi Pane yang terkenal adalah "Sandhyakala ning Majapahit" yang di muat di majalah Timboel pada tahun 1932. Drama ini menceritakan tentang Damar Wulan pada masa Kerajaan Majapahit.
Naskah Drama Kerajaan Majapahit 6 Orang ngancati net May 2nd, 2018 - cerita rakyat adalahNaskah Drama Kerajaan Majapahit 6 Orangkumpulan dongeng anak sebelum tidur Naskah Drama 2 / 12. 'teks drama kerajaan majapahit 12 orang scribd com may 2nd, 2018 - teks drama kerajaan majapahit di ceritakan raden wijaya yang merupakan keturunan dari
naskahdrama 12 orang, judul : semua karena uang. Latar, Tempat : kantor pengadilan, trotoar. Waktu : siang, sore. Pesan yang disampaikan : orang yang bersyukur akan selalu merasa bahagia, tetapi orang yang tak pernah bersyukur akan selalu merasa kurang dalam setiap yang dilakukanya atau yang dilakukan orang lain.
teksdrama kerajaan majapahit the abah rais. teks drama kerajaan majapahit keajaibandunia web id. damarwulan sinetron wikipedia bahasa indonesia. you searched for naskah drama kerajaan majapahit dengan 5. teks drama kerajaan majapahit 12 orang 1 / 4
Menariknya naskah pegon itu ditulis pada masa Majapahit masih berjaya. Pada 1347 Masehi, sebagaimana angka tahun yang tertera dalam naskah, Gajah Mada masih menjabat sebagai Mahapatih. Berdasarkan pemberitaan Kakawin Nagarakretagama Gajah Mada mangkat pada 1364. Saat itu, Tribhuwana Tunggadewi masih berkuasa yang kemudian digantikan putranya
TeksDrama Kerajaan Majapahit 12 Orang Scribd Com. Contoh Dialog Sejarah Kerajaan Majapahit Umakur S Blog. Cerita Rakyat Kerajaan Majapahit Dalam Bahasa Inggris. Damar Wulan Dalam NASKAH DRAMA KERAJAAN MAJAPAHIT 6 ORANG CERITA ASAL USUL SUATU DAERAH DI INDONESIA NASKAH DRAMA KERAJAAN MAJAPAHIT 6 ORANGCERITA LEGENDA INDONESIA YANG BERASAL
KERAJAANKEDIRI Kisah yang agak mirip terjadi pada akhir abad ke-13, yaitu Raden Wijaya mewarisi takhta Kertanagara raja terakhir Singasari, namun ia mendirikan kerajaan baru bernama Majapahit Putra Drati diberi nama Yama Widura, yang panjang sebelah kakinya Pemberontakan, perebutan tahta, serta cinta Sementara itu, Pakubuwono X dinobatkan
NaskahDrama Dalam Bahasa Inggris 8 Orang Tentang Naskah Drama tentang kerajaan, naskah drama singkat ande ande lumut, naskah drama, . Overview. Download & View Teks Drama Kerajaan Majapahit 12 Orang as PDF for free. Contoh Teks Dialog Drama Untuk 6 Orang. October 2019 430 . Patih Gupolo: Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat
q4Zgd. Prolog *** Raden Wijaya dan keempat istrinya sedang memantau proses pembukaan lahan oleh para prajuritnya Istri 1 “Maaf Baginda, sebenarnya apa maksud baginda menyuruh para prajurit untuk menebang pohon ini?” Istri 2 ”Betul Baginda maksudnya apa? Bukankah ini termasuk pembalakan liar? Illegal loging gitu deh…” R. Wijaya “ Yeee….enak aja. Seperti yang telah kuceritakan sebelumnya pada kalian tentang mimpi aneh yang aku alami. Aku yakin disinilah tempatnya” Raden Wijaya dan para istrinya berjalan mendekati 2 prajurit yang sedang bekerja. Istri 3 “Ooo….tempat yang kelak akan berdiri sebuah kerajaan besar yang akan menyatukan nusantara?” R Wijaya sambil mengangguk Benar Istri 4 “Jadi,,,,disinilah tempatnya. Lalu apa nama kerajaannya??” R WIjaya Diam, sambil memegang dagu “Emmm…..aku sendiri belum tau, mau dikasih nama apa kerajaan ini” Di seberang rombongan Raden Wijaya, nampak terlihat dua orang Prajurit yang kelelahan saamelakukan pembukaan lahan. Prajurit 1 “Wah….laper nih, mana nggak ada yang dagang bubur lagi…” samba menoleh kesana kemari Prajurit 2 “Iya nih sama. Eh…tapi aku punya buah ini nih. Kayanya sih buah pohon yang kita tebang ini. cobain deh “ Prajurit 1 Memakan, tapi kemudian memuntahkannya sambil terbatuk – batuk Prajurit 2 Kenapa?? sambil memegang prajurit 1 Rombongan R Wijaya berhenti di depan para Prajurit R Wijaya Hey kenapa kalian??? Prajurit 2 sambil membungkuk Maaf baginda, tadi kami kelaparan lalu memutuskan untuk memakan buah phon ini. kami kira bisa menahan rasa lapar tapi ternyata rasanya pahit” R Wijaya mana buahnya?? Coba lihat” mengulurkan tangan mengambil buah yang diserahkan oleh prajurit R Wijaya membolak balik sambil merenung Buah maja rasanya pahit. Maja yang pahit….Majapahit kemudian melompat kegirangan Aahaaa…..aku dapat nama untuk kerajaan ini. Para Istri “Apa kanda namanya??” R Wijaya “MAJAPAHIT….ya….Kerajaan Majapahit….ha…ha…ha….. “Tertawa sambil mengangkat tangan ke atas dan melangkah pergi meninggalkan ruangan Istri dan Para Prajurit “Hidup Majapahit 3x” sambil mengikuti raden Wijaya
- Inilah naskah drama tentang kerajaan majapahit untuk 6 orang, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan naskah drama tentang kerajaan majapahit untuk 6 orang serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang naskah drama tentang kerajaan majapahit untuk 6 orang berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…sangat absolut, sehingga kerajaan-kerajaan yang menginduk sangat hormat dan loyal kepada Kerajaan Induk dan satu sama lain antara kerajaan yang menginduk akan saling bersatu dalam menghadapi ancaman keamanan dari negara-negara……masih ada dan berkembang. Karena itu, dilihat dari kacamata sejarah, kedua naskah tersebut bisa jadi sumber primer. Sedangkan naskah-naskah lainnya yang disusun setelah Kerajaan Sunda-Pajajaran runtuh termasuk sumber sekunder. Kerajaan……pula. Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki julukan atau sebutan sebagai “Mandala” yaitu kerajaan atau daerah bawahan, diantaranya adalah 1. Kerajaan Agnynusa Pulau Krakatau Kerajaan Mandala Agny Nusa Nusa Api / Negeri Api……bersifat demikian sudah tentu memiliki sejumlah konsekuensi turunan. Kerajaan-kerajaan yang berada di wilayah Nusantara pada masa itu kebanyakan merupakan pemerintahan yang bersifat mandiri. Hal ini berarti kerajaan-kerajaan tersebut tidak pernah……yang baru berdiri itu. Sehingga Kerajaan Siam yang sebelumnya sering menganggu tidak berani lagi menganggu wilayah kerajaan Malaka. Untuk menjaga kedamaian dengan Kerajaan Majapahit di Jawa, sultan akhirnya menikah dengan…Kerajaan Tarumanegara atau Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah pulau Jawa bagian barat pada abad ke-4 hingga abad ke-7 m, yang merupakan salah satu kerajaan tertua di…Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singosari, Malang. Kerajaan Singasari……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…beberapa keterangan dari mereka 1. Kerajaan Salakanagara Ada Sejak Abad Ke 1 Kerajaan Salakanagara merupakan kerajaan tertua yang ada di Nusantara. Raja pertama Kerajaan tersebut adalah Dewawarman. Dewawarman merupakan…Demikianlah beberapa ulasan tentang naskah drama tentang kerajaan majapahit untuk 6 orang. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
Hi there! Kali ini, aku mau share naskah drama tentang kerajaan. Sebenarnya saya sendiri membuat karya tulis ini guna untuk memenuhi tugas ujian praktek, karena saya tidak ingin karya saya suatu saat hilang maka saya dokumentasikan karya saya disini. Ok, here we go. AMBARNINGSIH Dahulu kala, di Pulau Jawa hiduplah seorang putri raja yang bernama Raden Ajeng Ambarningsih Ardiningrum. Ia merupakan anak semata wayang dari pasangan raja yang bernama Raden Adikara Baureksa dengan permaisurinya yang bernama Raden Ajeng Bhanurasmi Astuningtyas. Sebagai putri tunggal, ia sangat disayangi oleh ayahnya. Negeri yang dipimpin ayahnya pun aman dan tentram. Raja dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang bijaksana dan menghargai rakyat kecil. Karena sifatnya tersebut raja terkenal dikalangan masyarakat dari kerajaan lain. Maka tak jarang apabila banyak yang iri kepada sang permaisuri karena telah mendapatkan hati dari lelaki seperti raja. Dayang “Tuan putri, bangunlah.. raja menunggu di ruang makan guna melaksanakan makan malam.” Putri raja “Baiklah, aku akan segera turun kebawah. Tolong bersihkan kamarku, tanpa merubah posisi barang barang didalamnya.” Raja “Duduklah anaku, mari kita makan bersama.” Permaisuri “Apakah kau baik baik saja sayang? Kau tampak pucat sekali. Aku mengkhawatirkanmu.” Putri raja “Aku baik baik saja bunda.. jangan mengkhawatirkanku.” Permaisuri “Syukurlah, mari kita makan bersama. Hei kenapa dayang memberiku makanan yang pedas? Bukankah seluruh warga istana telah mengetahui bahwa aku tidak menyukai pedas?” Raja “Tak usah mempersalahkanya istriku, kau bisa mengganti makanan tersebut dengan makanan yang baru.” Permaisuri “Baiklah suamiku.. Dayaaaaaaaaaaaang?!” Dayang “Aku mau kau mengganti makanan ini, bukankah kau telah mengetahui aku tidak menyukai pedas? Kenapa kau malah memberiku makanan yang pedas?” Dayang “Baiklah permaisuri, maafkan aku.” *** Daliani “Kenapa kau menaruh makananya lagi?” Dayang “Aku lupa bahwa permaisuri tidak menyukai pedas, tadi aku memberinya makanan yang pedas sehingga permaisuri menyuruhku untuk mengganti dengan makanan yang baru.” Ketika dayang sedang membuatkan makanan pengganti, dayang kembali dipanggil tuan raja, sehingga makanan yang sedang dibuatnya ia tinggal terlebih dahulu. Tiba tiba datanglah dayang yang lain, ia bernama Daliani Asmirah. Dia adalah dayang yang baru dipekerjakan 3 hari yang lalu, sebenarnya sudah lama ia ingin menjadi dayang di kerajaan ini guna untuk merebut hati sang raja. Sudah dari dulu Daliani menyukai raja, bahkan sebelum raja memiliki istri. Kini dia adalah seorang janda yang memiliki dua anak gadis kembar. Meskipun janda, Daliani masih memiliki kecantikan layaknya anak gadis. Hal itu membuatnya semakin percaya diri untuk kembali merebut hati sang raja. Apapun akan dilakukanya demi menjadi permaisuri kerajaan yang sedari dulu ia harapkan. Termasuk memasukan racun kedalam makanan permaisuri, hal itu dilakukanya agar raja bersedih dan kesepian akan kematian permaisurinya, dan disaat seperti ini Daliani akan mengambil hati sang raja. Benar saja, raja murka karena istrinya meninggal setelah memakan makanan tersebut. Tanpa perlu penjelasan, raja langsung memecat dayang yang tadi dipanggil istrinya tanpa mengetahui yang sebenarnya terjadi. Raja “Istriku.. Kau kenapa?” Permaisuri “Makananya aneh.. sakit sekali..” Putri raja “Astaga.. Bunda kenapa? Ayah, nafasnya sudah tidak terasa.” Raja “Tidak mungkin.. kenapa kau pergi secepat ini istriku?” Putri raja “Bunda meninggal setelah memakan makanan itu, ada yang aneh dengan makanan itu ayah.” Raja “Dayaaaang! Pengawaaaaal! Kemarilaaah..” Dayang “Ada apa tuan raja memanggilku?” Raja “Apa yang kau beri pada makanan ini? Lihatlah permaisuriku sudah tak berdaya! Kau ku pecat, dan pengawal bawalah dia, berilah dia hukuman mati!” Pengawal “Siap raja.” Setelah kepergian permaisurinya, hari hari raja terasa sepi. Saat keadaan seperti inilah Daliani datang dalam kehidupanya, memberikan perhatian lebih sehingga membuatnya jatuh cinta. Raja akhirnya memilih Daliani, ibu dari dua anak ini untuk dijadikan permaisurinya. *** Setelah raja dan Daliani menikah, banyak sekali perubahan dalam negeri yang dipimpin raja ini. Banyak rakyat yang menderita akibat ulah Daliani. Sikap Daliani yang semena-mena membuatnya dibenci rakyatnya sendiri. Bukan hanya rakyat, bahkan seluruh warga istana pun membencinya termasuk sang putri kerajaan. Jika ada pepatah yang mengatakan “Buah yang jatuh tidak jauh dari pohonya.” Maka hal ini terjadi pada hidup Daliani, kedua anaknya yang bernama Arjani Asmirah dan Asmaranti Asmirah pun memiliki sikap yang sama seperti Daliani. Arjani “Pengawaaaal..!!’ Pengawal “Iya tuan putri, ada apa kau memanggilku?” Arjani “Sudah dari tadi kau kupanggil, kenapa baru sekarang kau datang?! Dasr tua! Seharusnya manusia tak berdaya sepertimu tidak pantas berada disini!” Asmaranti “HAHA.. bodoh sekali daya fikirmu, dasar manusia tidak punya otak!” Arjani “Sekarang, ambil sepatuku dan bawalah kemari!” Asmaranti “Setelah itu, pindahkanlah bunga di kamarku dan gantilah dengan bunga yang baru. Ingat, jangan sampai kau mengambil barang yang mewah disana, karena aku khawatir kau mencurinya sebab aku tau kau adalah hamba yang miskin HAHA.” Arjani “Dan setelah itu, pergilah ke danau dekat istana. Ambilah ikan yang berwarna mas tetapi aku ingin ikan tersebut memiliki sirip yang berwarna putih! HAHA.. aku tahu itu mustahil, tetapi aku tidak mau tahu kau harus mendapatkanya!” Pengawal “Tak usah banyak tapi! Lakukanlah saja!” Arjani “Kurang ajar sekali kau berani membantahku!” Putri raja “Sadarlah Arjani, kau tidak boleh menyuruh hal aneh seperti itu! Kau pun tidak boleh berkata kasar seperti itu.” Asmaranti “Hei tidak usah menjadi pahlawan kesiangan wahai gadis yang tidak memiliki ibu! HAHA” Arjani “Aku bisa membuatmu pergi dari sini duhai tuan putri terhormat.. jadi jangan macam macam!” Raja “Ada apa ini ribut ribut?” Arjani “Tanyakan saja pada anak kesayanganmu itu ayah.” Asmaranti “Iya ayah, kami berdua sudah mengingatkan Ambarningsih, tetapi dia tidak mau mendengar.” Daliani “Ada apa ini?” Arjani dan Asmiranti “Ibuuuuuu..” Berlari sambil memeluk ibunya Daliani “Kenapa kalian menangis? Ada apa ini?” Arjani “Tadi Ambarningsih menyuruh pengawal untuk mengambil ikan mas dengan sirip putih di danau dekat istana ayah, coba ayah fikir.. bukankah hal tersebut tidak mungkin?” Asmiranti “Dia juga menyuruh pengawal untuk membersihkan kamarnya dengan kata kata yang kasar.” Putri raja “Tidak ayah.. sungguh itu tidak benar!” Daliani “Lihatlah suamiku, anakmu mungkin belum bisa menerimaku sebagai ibu barunya. Sampai sampai sifatnya berubah setelah aku menjadi istrimu.” Asmiranti “Aku sudah mengingatkanya, tapi ia membangkang.” Arjani “Iya ayah.. bahkan aku kehabisan cara untuk mengingatkanya, dia berbicara kasar terhadap pengawal.” Putri raja “Tidak ayah, itu semua tidak benar.” Raja “Ayah kecewa terhadapmu, bukan anak ayah apabila bertingkah laku seperti itu.” Arjani “Apabila ayah tidak percaya, tanyakan saja pada pengawal.” Asmiranti “Bukan begitu pengawal?” Sambil memberikan tatapan mengancam Pengawal “I…iiii…yaa..aaa.. raja.” Raja “Ayah semakin kecewa terhadapmu Ambarningsih, sekarang pergilah dari kerajaan ini, carilah kehidupanmu sendiri.” Daliani “Apakah kau yakin terhadap keputusanmu suamiku? Bukankah Ambarningsih putri tunggalmu?” Raja “Tidak istriku.. aku yakin terhadap keputusanku. Sekarang pergilah Ambarningsih!” Putri raja “Baiklah ayah apabila itu keputusan yyang baik.” Daliani “Kasihanilah dia suamiku, dia anak yang baik. Umurnya masih terlalu kecil untuk berkelana hidup sendirian.” Asmiranti “Iya ayah, walaupun begitu dia tetap adiku.” Raja “Tidak, pergilah kamu Ambarningsih.” Dan akhirnya Ambarningsih, putri kerajaan itu pergi dari istana yang ditempatinya sejak kecil akibat ulah kakak tirinya yang telah menuduhnya. *** Dengan perasaan kecewa, Ambarningsih pergi meninggalkan kerajaan. Hatinya bimbang, tak tau arah kemana ia harus pergi menetap. Ditengah jalan ia menemukan rakyatnya sedang menangis akibat saudaghar kaya. Melihat kejadian tersebut, Ambarningsih selaku putri kerajaan merasa bersalah karena melihat negeri yang dipimpin ayahnya masih memiliki rakyat yang menderita, sehingga hatinya tergerak untuk menolong sepasang suami istri yang menderita tersebut. Suami “Maafkan aku tuan, aku berjanji untuk membayarnya esok.” untuk membayar hutang-hutang kami tersebut.” Saudaghar kaya “Tidak! Kau selalu berjanji untuk membayar hutangmu, tetapi kau selalu Istri “Kasihanilah kami tuan, kami hanyalah rakyat miskin. Kami tidak mampu mengingkarinya. Sampai kapan?! Kapan kalian akan membayarnya??!!” Putri raja “Ada apakah ini?” Saudaghar kaya “Begini putri, sudah lama mereka berhutang kepadaku, dan berjanji membayarnya. Tetapi mereka selalu saja mengulur waktu.” Suami “Ampun tuan putri.. bukanya kami tidak ingin membayar hutang kami, tetapi kami belum mempunyai uang untuk membayarnya.” Putri raja “Apakah kau tidak kasihan melihat mereka? Begini saja, kau ambil ini.. mungkin ini cukup untuk membayar hutang mereka.” Saudaghar kaya “Tetapi tuan putri.. ini lebih dari hutang mereka.” Putri raja “Ambilah saja dan jangan kembali lagi.’ Istri “Terimakasih tuan putri.” Suami “Sekali lagi ijinkan kami untuk berterimakasih. Oh ya tuan putri, ada apakah gerangan tuan putri berkeliling sendirian? Kemana pengawalmu?” Putri raja “Saya diusir dari istana, dan saya tidak tau kemana saya akan menetap.” Istri “Mungkin rumah kecil kami bisa menjadi tempatmu untuk menetap.” Dan akhirnya sang putri pun tinggal bersama rakyat yang tadi ditolongnya. *** Semenjak sang putri pergi dari kerajaan, raja selalu memikirkan sang putri hingga jatuh sakit. Bahkan, Daliani tidak menginginkan raja sembuh dari sakitnya, fikir Daliani biarkan saja raja meninggal agar Daliani bisa menguasai kerajaan ini dengan leluasa, tanpa suruhan siapapun. Pengawal “Permaisuri, sedari tadi raja memanggilmu. Apakah kau tidak berkenan untuk merawatnya?” Daliani “Biarkan saja, bahkan dia mati pun aku tidak perduli. HAHA” Pengawal “Baik permaisuri, biarkan saya yang menunggunya dan mencarikan tabib atau paranormal untuk menyembuhkan raja.” Asmiranti “Akhirnya raja akan segera meninggal dan kita akan segera menguasai kerajaan ini HAHAHAHA…” Arjani “Doakan saja raja tidak dapat disembuhkan agar kita dapat menjadi putri kerajaan ini HAHAHAA..” *** Pengawalpun akhirnya menemukan para normal yang terkenal sakti diseluruh penjuru daerah, paranormal tersebut akhirnya datang menemui raja guna menyembuhkan penyakit sang raja yang semakin parah. Paranormal “Raja ijinkan hamba untuk menyembuhkanmu, sekarang bangunlah dari tidurmu.” Paranormal “Hamba tidak menemukan penyakit dalam tubuhmu, hanya saja hati dan fikiranmu selalu memikirkan putrimu. Bolehkah hamba berbicara sedikit denganmu? Sebab hamba melihat ada yang aneh dalam hidupmu.” Raja “Bicaralah..” Paranormal “Begini raja.. saya melihat dan menemukan keganjalan dalam fikiranmu. Biar hamba jelaskan, sebenarnya sang putri tidak bersalah.. putri telah dituduh oleh permaisuri barumu dan kedua anaknya. Bahkan ketika kau sakit, mereka menginginkanmu mati agar mereka leluasa menguasai kerajaan.” Raja “Benarkah demikian? Ternyata selama ini saya telah berfikir buruk tentang putriku. Saya menyesal karena saya bersikap tidak adil, saya telah berdosa memperlakukan anakku seperti ini.” Paranormal “Benar raja.. sekarang kau harus mencari sang putri dan menyuruhnya kembali ke kerajaan. Saya akan memberikan ramuan untuk membantumu agar bisa berjalan.” Setalah mengetahui kebenaranya, Raja dengan diikuti pengawalnya mencari keberadaan sang putri. Mereka mencari kesana kemari dan bertanya kepada salah satu rakyatnya. Raja “Apakah kau tau dimana keberadaan putriku?” Rakyat “Beberapa waktu yang lalu sepertinya saya melihat sang putri berdiam disebuah rumah kecil didekat sawah.” Raja “Bolehkah kau menunjukan jalan dimana keberadaan putriku?” Rakyat “Baiklah raja..” Dan akhirnya raja berhasil menemukan sang putri dan membawa putri kembali ke istana. Sekarang raja tidak lagi memiliki pendamping, sebab setelah kembalinya sang putri raja telah mengusi Daliani dan kedua anaknya. Raja hanya hidup bersama sang putri. Dan akhirnya negeri yang dipimpinya kembali makmur seperti dahulu. Terimakasih untuk yang sudah membacanya, semoga karya saya bermanfaat. saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan didalam penyusunanya. maka dari itu saya membutuhkan kritikan yang bersikap membangun, agar dilain kesempatan saya dapat lebih lagi dalam menulis. Terimakasih.